🃏 Gotong Royong Membangun Masjid
WargaKelurahan Wali, Kecamatan Watopute berduyun-duyun menuju masjid Al Iqra berada RK IV untuk melakukan kerja bakti. Kegiatan tersebut merupakan merupakan inisiatif pengurus masjid beserta masyarakat. Warga bergotong-royong melakukan pengecoran sloof fondasi masjid Al Iqra. Mulai dari pemuda sampai ibu-ibu bahu-membahu bersama membangun masjid. Dari kegiatan tersebut tampak nilai gotong
Kegiatangotong royong memasang kubah sendiri merupakan rangkaian pembangunan rehabilitasi Masjid Baitulhikmah.Ini merupakan kali ke tiga perehaban Masjid Baitulhikmah yang mana masjid ini pertama kali di bangun pada sekitat tahun 1985.
PelaksanaanSalat Iduladha ini berdasarkan keputusan pemerintah lewat sidang Isbat digelar Minggu, 10 Juli 2022. Bertugas sebagai Khatib Masjid Istiqlal adalah Mendiknas Periode 2009-2014 yang sekaligus sebagai ketua BWI Pusat, Prof. Mohammad Nuh. Khutbah mengangkat tema "Semangat Gotong Royong Perkuat Sendi Kebhinekaan".
Jakarta(ANTARA) - Khatib ibadah Salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal Noor Achmad, Senin, mengajak seluruh umat untuk meningkatkan gotong royong, khususnya ketika menghadapi musibah. "Bangsa Indonesia terbukti dapat mengatasi segala musibah dengan semangat gotong royong.
Parigi Zona Sulawesi - Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau lebih tepatnya Babinsa dari Koramil 08 Parigi melakukan gotong royong bersama masyarakat untuk membantu membangun salah satu Masjid di Parigi Moutong.. Bertempat di Masjid Al Munawaroh Dusun 1 Desa Pambalowo Kec. Parigi Kab. Parimo pada, Jum'at (18/03/2022), Babinsa tersebut mengikut sertakan dirinya pada kerja bakti
gotongroyong. bekerja bersama-sama (tolong- menolong, bantu-membantu): masyarakat berhasil membangun sebuah masjid yg megah secara gotong royong; pasir, batu kali, dan material lainnya untuk membuat jalan itu dikumpulkan secara gotong royong oleh warga desa; Lihat pula .
Kegiatankerja bakti untuk membangun masjid ini baru dilaksanakan untuk pertama kalinya, sehingga diharapkan kedepannya dengan kerja keras bersama masyarakat desa Tanurejo dapat dimanfaatan secara maksimal. Kegiatan pertama yaitu kegiatan untuk membongkaran atap masjid. Terdapat 4 RT yang secara sukarela mengikuti. Sedangkan untu 3 RT sisanya
Bengkulu| BENGKULU - Masyarakat Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong, membangun masjid hanya bermodal semangat gotong royong. Kekompakan masyarakat untuk bangun rumah ibadah baru yang lebih besar ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Gubernur Rohidin saat menggelar Safari Ramadan 1442 H/ 2021 M, di masjid Al Mukminun
BPDMulyasari (Karawang) - Ketua Panitia Pembangunan Masjid Jami Al-Baroka h (Bapak Dede Sobari) dalam kesempatan tatap muka langsung dengan Baca Artikel Lengkap Masyarakat Pasir Muncang Gotong-royong Membangun Masjid BPD Mulyasari Juni 25, 2019. BPD Mulyasari (Karawang) - Masyarakat Pasir Muncang tengah bergotong-royong membangun masjid
. loading...Sejumlah masyarakat Indonesia mengunjungi gedung yang akan dijadikan Istiqlal Islamic Center of Toronto IICT di Georgetown, Ontario, Kanada, belum lama ini. Foto/Istimewa TORONTO - Faisal NasutionKontributor KORAN SINDOToronto, KanadaMasyarakat muslim Indonesia di Kanada sedang berupaya mendirikan masjid dan gedung pusat keislaman yang juga tempat mengenalkan budaya Indonesia. Saat ini proses akuisisi gedung yang akan diberi nama Istiqlal Islamic Center of Toronto IICT itu sedang berlangsung dan Insya Allah akan direalisasikan Ramadhan Dewan IICT Subhan Bushar mengatakan, proses akuisisi gedung bekas gereja itu sudah berjalan lebih dari sekitar 60% dan panitia sudah menerima donasi dari masyarakat muslim di Kanada dan Amerika Utara maupun Tanah Air sekitar Rp4 miliar. Adapun dana yang dibutuhkan lagi sekitar Rp3 miliar."Harga bangunan itu kalau dirupiahkan sekitar Rp7 miliar dan harus dibayarkan paling lama 29 April 2021 nanti, atau 17 Ramadhan 1442 Hijriah. Kita berharap dukungan para donatur memaksimalkan keberkahan bulan suci Ramadhan menyisihkan rezekinya untuk melengkapi kekurangan dana itu," katanya di Toronto, Kanada, dari pemerintah Indonesia, terutama Presiden Joko Widodo juga sangat diharapkan di samping bank-bank syariah untuk mewujudkan masjid Indonesia pertama di Kanada itu. IICT nantinya akan menjadi salah satu ujung tombak mengenalkan syiar Islam Indonesia yang dikenal di seantero dunia sebagai umat yang menjunjung tinggi ketertiban, ramah dan gemar menolong. Di pusat keislaman ini juga akan dijadikan tempat pendidikan yang dilengkapi dengan perpustakaan, kegiatan pemberdayaan ekonomi umat, dan berbagai pelatihan. "Tentunya bahasa pengantarnya adalah Bahasa Indonesia agar anak-anak Indonesia di sini yang merupakan generasi kedua dan ketiga tetap fasih menggunakan bahasa ibunya," tambah dia. Pria yang merupakan ahli perminyakan itu mengungkapkan, nama Istiqlal dipilih karena mengingatkan dengan masjid agung di Indonesia. Selain itu, hanya Indonesia yang menjadikan Istiqlal menjadi nama yang memiliki dua lantai ini bisa menampung 200 orang jamaah. Lantai satu yaitu hall akan dijadikan tempat sholat dan lantai dasar menjadi tempat serbaguna, yakni belajar mengaji, kegiatan sosial dan menjadi pusat keislaman nanti, bangunan eks gereja ini juga tidak akan banyak diubah karena sudah sesuai dengan bentuk yang dibutuhkan, seperti fasilitas kantor, perpustakaan dan dapur. Bentuk bangunan di luar juga akan dibiarkan sebagaimana bentuk aslinya sesuai dengan zoning worship place. "Kita sangat bersyukur karena setelah kita lakukan pengungkuran, gedung ini tepat mengarah ke Kakbah sehingga kita tidak perlu mengubah arah tempat sholat dan tempat imam ke kiblat. Tinggal menggelar karpet saja," imbuhnya mengungkapkan, keberadaan masjid komunitas Indonesia menjadi cita-cita masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Islam Indonesia Toronto MIIT yang digulirkan 35 tahun lalu itu. Proses panjang dan berbagai kendala dihadapi, mulai masalah dana hingga internal membuat proyek ini beberapa kali terhenti. Barulah pada 2020 pengurus MIIT bergerak lagi dan menjajaki beberapa tempat yang akan dijadikan pencarian diarahkan ke Kota Mississauga karena paling banyak masyarakat muslim Indonesia berdiam di kota yang masuk dalam Great Toronto Area GTA. Namun, dari berbagai tempat yang didatangi, dipilihlah bangunan eks United Church of Canada itu yang berada di Kota Georgetown, sekitar 30 menit dari penawaran pertama Desember tahun lalu IICT kalah kerena harga yang diajukan lebih rendah dari pihak lain. Lalu mereka cari gedung komersial lain dan kembali kalah saat penawaran. Tanpa diduga, akhir Februari lalu, pihak agen bangunan eks gereja itu menghubungi kembali dan menanyakan apakah IICT masih berminat. "Langsung kita adakan pembicaraan dan Alhamdulillah ternyata mereka menurunkan harga cukup besar karena tahu kita akan menjadikan gedung itu sebagai tempat ibadah pula. Canada Church juga menyetujui dan mendukung upaya kita," tutur itu, Ustaz Adi Hidayat mendukung inisiasi pendirian masjid pertama di Kanada itu. Dia mengajak umat Islam berlomba untuk berpartisipasi menanamkan saham terbaik jariahnya. "Sehingga saat hisab nanti ada suara-suara dari belahan dunia lain yang menyebutkan kita punya amal soleh di dalamnya. Jika kita bisa memberikan dengan orang, tercukupilah pelunasan masjid itu," katanya dalam video yang di-share-nya di Youtube, beberapa hari lalu. Baca Juga rhs
gotong royong membangun masjid