🦨 Cara Mengukur Tegangan Menggunakan Multimeter Analog
Sebagai contoh kita ingin mengukur tegangan, sedangkan selektor batas ukur berada pada posisi ohm. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada alat ukur tersebut. Berikut ini akan kita bahas cara pembacaan penunjukan alat ukur AVOmeter jenis analog.
Untuk cara menggunakan multitester digital dan analog terlebih dahulu Anda harus memahami fungsi dan pengertian dari salah satu alat elektronika tersebut, pada umumnya multitester dapat diartikan sebagai alat untuk mengukur dan tegangan arus listrik dan juga ampere, beberapa komponen elektronika pasti membutuhkan alat ini.
Rangkaian voltmeter digunakan alat yang bernama adalah rangkaian yang berfungsi untuk 1 Habib– praktikum penggunaan amperemeter dan voltmeter mengukur besarnya tegangan suatu Praktikum amperemeter dan komponen atau tegangan suatu titik voltmetr arus DC membutuhkan terhadap titik yang lain pada rangkaian beberapa alat, dan bahan yaitu: listrik
Multimeter Analog Gambar 1.2. Bagian-bagian Multimeter Analog Dari gambar multimeter dapat dijelaskan bagian-bagian dan fungsinya : 1. Sekrup pengatur kedudukan jarum penunjuk (Zero Adjust Screw) berfungsi untuk mengatur kedudukan jarum penunjuk dengan cara memutar sekrupnya ke kanan atau ke kiri dengan menggunakan obeng pipih kecil
Fungsi Multimeter (Multitester) Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini Multimeter atau AVOmeter tidak hanya berfungsi untuk mengukur Ampere, Voltage dan Ohm saja. Tetapi juga dapat digunakan untuk mengukur : 1. Arus listrik (Ampere / Mili Ampere) 2. Tegangan listrik (AC Volt / DC Volt) 3. Hambatan listrik (Ohm)
Untuk mengukur resistansi/ hambatan dengan menggunakan multimeter sangat mudah untuk dilakukan karena dalam penempatan probe positif dan negatif tidak perlu memperhatikan polaritas tetapi wajib diperhatikan saat pengukuran menggunakan multimeter analog/ type jarum harus dilakukan kalibrasi dahulu supaya hasil pengukuran valid.
Multimeter analog adalah alat ukur elektronik yang mempunyai multifungsi yaitu sebagai ampermeter, Voltmeter, dan Ohmmeter. Multimeter analog umumnya digunakan oleh para teknisi sebagai alat bantu mencari kerusakan rangkaian elek tronika. Multimeter analog dapat diguna kan untuk mengukur besarnya tegangan
listrik yang berubah-ubah dengan sumber tegangan yang sama, selanjutnya mengukur tegangan output sensor dan arus input sensor yang berubah-ubah dengan menggunakan multimeter digital, kemudian membandingkan hasil pengukuran tegangan output sensor dan arus input sensor. Nilai beban listrik yang berubah-ubah didapat dengan
1. Cara Mengukur Tegangan DC (DC Voltage) Atur Posisi Saklar Selektor ke DCV; Pilihlah skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur. Jika ingin mengukur 6 Volt, putar saklar selector ke 12 Volt (khusus Analog Multimeter)
.
cara mengukur tegangan menggunakan multimeter analog